KETAKUTAN VS IMAN


Kita semua tahu seperti apa rasanya ketakutan. Ketakutan sangat menyiksa dan menghalangi kemajuan kita. Ketakutan dapat membuat kita gemetar, berkeringat, merasa lemah, dan menyebabkan kita lari dari hal-hal yang seharusnya kita hadapi.

Ketakutan tidak berasal dari Allah. Itu adalah alat Iblis untuk mencegah kita agar tidak menjalani hidup yang indah yang Tuhan inginkan bagi kita  (2 Timotius 1:7).  

Allah ingin agar kita hidup dalam  iman. Iman adalah menyandarkan seluruh kepribadian kita kepada Allah dengan kepercayaan mutlak dan keyakinan akan kuasa kebijaksanaan, dan kebaikan-Nya. Ini adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat dan keyakinan akan realita segala sesuatu.

Iman bekerja di dunia roh. Mungkin anda terbiasa mempercayai apa yang bisa anda lihat dan rasakan, tetapi sebagai anak Allah anda perlu terbiasa untuk hidup di dunia yang tidak biasa anda lihat (dunia roh).  

Kita tidak bisa melihat Allah karena Dia adalah Roh, tetapi kita percaya teguh kepada-Nya. Kita jarang melihat malaikat, tetapi firman Allah berkata mereka ada disekitar kita untuk melindungi kita. Dengan melepaskan iman kita kepada Allah dan firmna-Nya, kita bisa menjangkau dunia roh dan mengeluarkan segala sesuatu yang Tuhan inginkan agar kita nikmati, namun tidak terlihat.

Iblis senang menarik perhatian kita kepada keadaan dan berusaha membuat kita takut akan masa depan kita. Sebaliknya, Allah ingin agar kita percaya kepada-Nya, dan yakin bahwa Dia lebih besar dari keadaan apapun atau ancaman-ancaman dari Iblis.

Alkitab penuh dnegan teladan-teladan dari para pria dan wanita yang mengalami keadaan yang berat sekali, dan akibatnya ketakutan memenuhi hati mereka, tetapi mereka memutuskan untukmenaruh iman mereka kepada Allah, dan mereka mengalami kebebasan yang jaya. 

Anda harus memutuskan apakah anda akan hidup dalam ketakutan atau iman. Sekalipun anda orang kristen, anda mungkin saja masih  menjalani hidup yang tersiksa oleh segala macam ketakutan kecuali anda memutuskan untuk hidup dengan iman.  

Anda telah menerima Yesus sebagai Juruselamat dengan iman: langkah berikutnya adalah belajar untuk hidup dengan iman.

Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman" (Roma 1:17).

Karena kita mengerti kasih Allah dan tahu kita telah dibenarkan oleh Allah melalui kematian dan kebangkitan Yesus, kita menjadi lebih mudah untuk berjalan dalam iman. Kita mulai percaya kepada Allah untuk memelihara kita dan bukannya merasa kita harus memelihara diri sendiri.

Keberanian bukanlah tidak adanya rasa takut, tetapi keberanian akan bertindak dihadapan rasa takut.  Ketika Allah berkata kepada hamba-hamba-Nya untuk tidak takut, Dia tidak melarang mereka untuk merasa takut, tetapi Dia memberitahu mereka untuk taat kepada-Nya tanpa menghiraukan apapun yang mereka rasakan.

Allah tahu bahwa roh ketakutan akan selalu berusaha mencegah kita agar tidak membuat kemajuan dalam perjalanan kita bersama Dia.  Itulah sebabnya Dia memberitahu kita berulang kali didalam firman-Nya bahwa Dia selalu bersama kita, dan karena itu kita tidak perlu tunduk pada rasa takut.

Eleanor Roosevelt berkata, "Anda mendapat kekuatan, keberanian, dan keyakinan dari setiap pengalaman dimana anda benar-benar berhenti untuk menatap langsung kepada rasa takut. Anda harus melakukan apa yang menurut anda tidak bisa anda lakukan."

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau (Ulangan 31:6)

Mengembangkan iman yang kuat dilakukan seperti mengembangkan otot-otot yang kuat. And aharus melatih iman anda sedikit demi sedikit, dan setiap kali anda melakukannya, iman anda semakin kuat.

Matius 17:20 mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu mungkin bagi orang percaya.  Bahkan iman yang kecil dapat memindahkan gunung masalah dalam hidup kita. 

Mungkin anda telah melewatkan hidup anda dengan berusaha memecahkan semua masalah anda dan sering marasa frustasi dan kecewa.  Ini saatnya anda bisa bebricara kepada Allah (berdoa) dan mengundang Dia untuk campur tangan dalam segala sesuatu yang membuat anda prihatin, dan anda akan tahu bahwa apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah.

Jadilah kepadamu menurut imanmu. Mungkin selama ini anda telah hidup dalam ketakutan, tetapi sekarang saatnya untuk mengganti ketakutan itu dengan iman kepada Allah.




Suara Sorgawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar