FOKUS PADA FIRMAN TUHAN


Ayub 23:12 "Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya."

Alkitab berulang kali mendesak kita untuk merenungkan siapa Allah, apa yang telah Ia lakukan, dan apa yang telah Ia katakan.

Adalah tidak mungkin untuk menjadi teman Allah, tanpa tahu apa yang Dia katakan. Anda tidak dapat mengasihi Allah, kecuali Anda mengenal-Nya.Anda pun tidak dapat mengenal-Nya, tanpa tahu Firman-Nya.

Alkitab berkata bahwa, "Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya." (1 Samuel 3:21)

Allah masih menggunakan metode itu hingga hari ini. Meskipun Anda tidak bisa menghabiskan sepanjang hari mempelajari Alkitab, namun Anda bisa memikirkannya sepanjang hari dengan mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca atau menghafal, dan merenungkannya di dalam pikiran Anda.

Beberapa orang salah mengartikan meditasi sebagai ritual yang sulit dan misterius yang dilakukan oleh para rahib, dan berhubungan dengan hal mistik. Namun, meditasi sebenarnya hanya menggunakan pikiran yang terfokus yaitu sebuah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilakukan oleh siapa saja.

Ketika Anda terus memikirkan satu masalah berulang-ulang kali, maka itu disebut khawatir. Ketika Anda berpikir tentang Firman Tuhan secara terus-menerus, itulah yang disebut perenungan yang sejati. Jika Anda tahu bagaimana rasanya menjadi khawatir, maka Anda pasti tahu bagaimana caranya merenungkan Firman Tuhan!

Anda hanya perlu mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi, kepada ayat- ayat Alkitab. Semakin sering Anda merenungkan Firman Tuhan, maka semakin sedikit hal yang perlu dikhawatirkan.

Alasan Allah menganggap Ayub dan Daud sebagai teman- teman-Nya adalah karena mereka menghargai Firman-Nya di atas segalanya, dan mereka merenungkannya terus-menerus sepanjang hari. Ayub mengakui, "Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya" (Ayub 23:12)

Ketika Anda membaca Alkitab, mendengar khotbah, atau mendengarkan CD, jangan langsung melupakannya dan pergi begitu saja. Terus berlatih mengulang- ulang Firman Tuhan di dalam pikiran Anda.

Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk merenungkan Firman, telah semakin mudah Anda memahami "rahasia" kehidupan ini.

Suara Sorgawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar